REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menargetkan seluruh anak di provinsi ini dapat mengenyam pendidikan di sekolah melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Saat ini, sebanyak 48 persen anak di Jakarta dan 35 persen di Kepulauan Seribu tidak bersekolah," kata Anies di Jakarta, Rabu.
Anies mengatakan bahwa KJP Plus akan diberikan merata kepada seluruh anak usia sekolah di Jakarta, baik yang masih aktif bersekolah, putus sekolah, maupun berkebutuhan khusus. Menurut Anies, kualitas sebuah bangsa dipengaruhi oleh aspek manusia yang terdiri atas kesehatan dan pendidikan.
Oleh karena itu, salah satu fokusnya bila terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 adalah pembangunan manusia. "Manusia terdidik akan melahirkan kebiasaan dan karakter yang akan memengaruhi sebuah kota menjadi baik," ujarnya.
Dengan KJP Plus, Anies mengatakan bahwa seluruh anak di Jakarta akan memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan berkualitas. Bagi anak putus sekolah, KJP Plus akan berguna untuk membiayai paket kelompok belajar. Bagi anak berkebutuhan khusus, KJP Plus bisa untuk bersekolah.
"Anak berkebutuhan khusus dari ekonomi prasejahtera biasanya kesulitan dan terbentur biaya untuk sekolah. KJP Plus akan memenuhi," tuturnya.
Putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti dua peserta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.