REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekertaris Tim Pemenangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Syadzili menghormati keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah merapat ke pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI putaran kedua.
"Ya, kami hormati keputusan PAN, mungkin PAN merasa lebih nyaman berkoalisi dengan Anies dan Sandi, kami sama sekali tidak terganggu dengan PAN yang bergabung dengan Anies dan Sandi , yang penting kami koalisinya dengan rakyat Jakarta, " ujar Ace saat dihubungi, Selasa (21/3).
Dengan keputusan PAN, berarti tinggal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang belum mendeklarasikan dukungannya. Ace mengaku sampai saat ini tim pemenangan Ahok-Djarot masih terus menjalin komunikasi dengan PKB.
"Komunikasi dengan PKB kami jalan terus, tentu kami menyerahkan kepada PKB sendiri untuk menentukan sikapnya pada putaran yang kedua ini," ucap Ace.
PAN mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies dan Sandi di putaran kedua, menurut Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, PAN memutuskan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno setelah mempertimbangan secara mendalam dan mendengar masukan dari DPW PAN DKI Jakarta. Pertimbangan lainnya, kata dia, adalah aspirasi masyarakat DKI Jakarta yang merupakan konstituen PAN.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap mengatakan konstituen PAN di DKI Jakarta sebagian besar menginginkan agar PAN mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menurut Mulfachri, elite partai di DPP PAN mengakomodasi aspirasi konstituen PAN agar keputusan partai sama dengan keinginan massa akar rumput.
Pada pilkada DKI Jakarta putaran pertama, PAN mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni bersama Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB).
Pasangan Agus-Sylvi gagal masuk ke putaran kedua, sehingga PAN harus memilih salah satu dari dua pasangan yang melaju ke putaran kedua yakni pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot
Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) serta pasangan Anies-Sandi.
Pasangan Ahok-Djarot didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura, sedangkan pasangan Anies Sandi didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).