Selasa 21 Mar 2017 15:47 WIB

Nasdem Dukung Ridwan Kamil, Pengamat: Dampak Negatifnya Kecil

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diarak-arak dengan sisingaan saat menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Nasdem untuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Ahad (19/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diarak-arak dengan sisingaan saat menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Nasdem untuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Ahad (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Indonesia Arif Susanto menilai, dampak negatif bagi Ridwan Kamil yang menerima deklarasi dukungan Partai Nasdem untuk mengusungnya di Pilgub Jabar 2018 sangat kecil. Sebab, masa jabatan pria yang akrab disapa Kang Emil sebagai walikota Bandung berakhir di tahun yang sama.

"Dampak negatifnya (dari deklaradi dukungan Nasdem untuk Ridwan Kamil kecil. Karena, masa jabatan Emil sebagai walikota Bandung berakhir di tahun 2018," kata Arif saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (21/3).

Selain itu, minimnya dampak negatif dari deklarasi dukungan tersebut karena pencalonan Emil sebagai Cagub masih dilakukan di Provinsi Jawa Barat. Terakhir, dukungan yang diberikan Nasdem tidak mengartikan Emil masuh sebagai kader dari parpol tersebut.

"Dampak negatifnya kecil juga karena dia (Emil) mencalonkan untuk menjadi gbernur Provinsi Jabar, bkn provinsi lain. Ini dapat dipandang sebagai peningkatan karier politik. Selain itu, sejauh ini dia belum bergabung menjadi anggota Parpol mana pun, sehingga relatif bisa diterima kalangan lebih luas," terang Arif.

Sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat, di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Ahad (19/3). Deklarasi dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement