REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Toto Sugiarton menganggap, deklarasi dukungan Partai Nasdem yang mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 tepat dan tidak terlalu cepat. Sebab, jika Nasdem tidak segera mendeklarasikan dukungan, mungkin akan ada partai lain yang mendeklarasikan terlebih dulu.

"Deklarasi (dukungan Nasdem untuk Ridwan Kamil) kemarin itu tepat dan tidak terlalu cepat, karena memang ini masalah momentum dan juga merebut tongkat. Jadi Nasdem berhasil merebut tongkat yang akan dibawa Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Kalau tidak kemarin (deklarasi) mungkin sudah ada partai lain nanti yang mengambilnya," kata Toto saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (21/3).

Toto melanjutkan, deklarasi yang dilakukan Nasdem untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018, membuat partai yang dipimpin Surya Paloh itu menjadi yang terdepan dibanding partai lainnya. Artinya, ketika ada partai lain yang juga ingin mengusung Kang Emil di Pilgub 2018, menurutnya menjadi pengikut Nasdem.

"Sekarang Ridwal Kamil adalah Nasdem (diusung oleh Partai Nasdem). Partai lain boleh saja nanti ngikut (mengusung), tetapi seagai pengikut (Nasdem)," ucap Toto.

Sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat, di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Ahad (19/3). Deklarasi dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika