Jumat 17 Mar 2017 18:09 WIB

Ini Penyebab Lift di Blok M Square Jatuh Versi BPBD

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
 Petugas polisi melakukan identifikasi lokasi terjatuhnya lift di lantai basement Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas polisi melakukan identifikasi lokasi terjatuhnya lift di lantai basement Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Husein Murat mengklaim merosotnya lift di Blok M square disebabkan kelebihan kapasitas. Lift, kata dia, harusnya diisi oleh 24 orang, tapi justru diisi 35 orang.

"Karena kebanyakan muatan saja itu, melebihi kapasitas," kata Husein di kantor manajeman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jumat (17/3).

Informasi tersebut Husein mengaku didapatnya dari keterangan salah satu korban. Bahwa di dalam lift memang kelebihan penumpang sebanyak 35 orang. Akibat kejadian ini 25 orang dibawa ke rumah sakit pusat Pertamina dan 10 orang dibawa ke Puskesmas. "Bayangin 25 orang saja banyak plus ada 10 lagi, 25 di RS Pertamina, 10 di Puskesmas," kata Husein.

Dia juga menyatakan bahwa lift tersebut tidak jatuh serta merta dari lantai tujuh. Melainkan sempat turun ke lantai enam, lantai lima, kemudian kejadian mulai dari lantai tiga lift merosot begitu saja. "Dari lantai tiga itu lift melorot tanpa rem, melorot ya bukan jatuh, bukan (kebel) putus," katanya.

Untuk diketahui peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Para korban adalah mereka yang baru selesai shalat Jumat di lantai tujuh pusat perbelanjaan tersebut.

Menurut keterangan saksi, Rahmat Hidayat (30 tahun), sebanyak delapan orang mengalami luka yang sangat parah. Salah satunya mengalami patah tulang. Hingga saat ini pihak manajemen belum memberikan pernyataan.

Baca juga,  Lift Blok M Square Sudah Sering Rusak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement