REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang bocah kelas I SD, warga Jalan Martadinata Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Bima Sakti (7 tahun), menjadi korban amukan seorang wanita yang diduga tidak waras. Korban mengalami luka sobek di bagian punggung akibat tusukan benda tajam, hingga harus mendapat jahitan.

Kapolsek Cilacap Selatan, AKP Totok Nuryanto menyatakan, peristiwa penusukan tersebut terjadi Kamis (16/3), sekitar pukul 17.00. ''Saat itu korban sedang bersama teman-temannya bermain sepatu roda di depan rumah korban,'' katanya.  

Saat sedang asyik bermain, anak-anak tersebut didatangi seorang wanita. Dia meminta pada anak-anak agar diberi makanan berupa jajanan yang sedang dimakan mereka.

Namun permintaan wanita tersebut tidak dikabulkan. Bahkan anak-anak tersebut, meminta wanita tersebut pergi. ''Mungkin karena marah tidak diberi makanan, wanita tersebut marah-marah dan mengamuk,'' jelas Kapolsek.

Entah diperoleh darimana, wanita itu mengeluarkan pisau lipat dari sakunya dan langsung mengancam. Anak-anak yang semula sedang bermain itu pun langsung kocar-kacir berupaya melarikan diri.

Namun korban tertinggal, dan berhasil dikejar wanita tersebut kemudian ditusuk bagian pinggungnya. Untungnya, beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut, berhasil mengamankan wanita itu sebelum mengamuk lebih lanjut.

''Saat itu korban langsung dibawa ke dokter dan mendapat empat jahitan di bagian punggung. Sedangkan tersangkanya, berhasil diringkus kemudian diserahkan pada kami,'' kata Kapolsek.

Namun karena wanita yang menyerang korban diduga mengalami sakit jiwa, maka pihak kepolisian menyerahkan yang bersangkutan pada Satpol PP. ''Kita masih sulit mengetahui identitasnya karena kalau ditanya selalu ngawur,'' jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika