Ahad 12 Mar 2017 18:08 WIB

Lulung Minta Ahok tak Klaim Keberhasilan KJP

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta pimpinan Abraham Lunggana alias Lulung resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI, Ahad (12/3).
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta pimpinan Abraham Lunggana alias Lulung resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI, Ahad (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW PPP DKI Jakarta kubu Djan Farid, Abraham Lulung Lunggana, meminta calon pejawat (incumbent) Pilkada DKI Ahok-Djarot tak mengklaim program Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebagai keberhasilan pribadi. Apalagi, kata dia, hal itu dimanfaatkan sebagai alat politik.

"Jangan dijadikan semacam alat politik, kalau ini dijadikan (alat politik) berarti masyarakat ini sama saja tidak diberikan kecerdasan tapi masyarakat dibodohkan," kata dia usai deklarasi dukungan untuk Anies-Sandi di kantor DPW PPP DKI di Klender, Jakarta Timur, Ahad (12/3).

Lulung mengatakan, semua pembiayaan program KJP, KJS, dan PPSU berasal dari APBD atau uang masyarakat DKI. Program tersebut merupakan kesepakatan antara pemprov dan disetujui oleh DPRD DKI. Artinya, kata dia, KJP, KJS dan PPSU adalah amanat yang harus dijalankan oleh siapapun gubernur DKI.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan, banyaknya isu yang beredar di masyarakat bahwa KJP akan dihentikan jika gubernur ganti harus diluruskan. Program tersebut, kata Lulung, tak mungkin dibatalkan oleh siapapun di tengah jalan. "Oleh karenanya KJP itu siapapun gubernurnya, KJP harus tetap ada," ujar Lulung.

Isu KJP akan dihapus jika ganti gubernur juga sering disinggung Anies Baswedan di setiap kampanyenya. Ia mengklaim, kabar itu masif di masyarakat. Di setiap kampanyenya, Anies juga selalu mengingatkan warga bahwa itu kabar bohong. Dia menjelaskan, pasangan Anies-Sandi justru akan meningkatkannya menjadi KJP Plus. Program KJP Plus akan menambah dalam bentuk tunai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement