Jumat 10 Mar 2017 15:11 WIB

Solo Janji Perbaiki Fasilitas Pasar Klewer untuk Difabel

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo akan melengkapi fasilitas di Pasar Klewer bagi penyandang disabilitas. Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagyo mengungkapkan hal tersebut untuk memudahkan warga berkebutuhan khusus saat berbelanja di pasar Klewer. Dia berjanji fasilitas bagi penyandang difabel akan segera dilengkapi dalam waktu dekat.

"Kami siapkan untuk fasilitas, ini merupakan kebutuhan untuk penyandang difabel," tutur Subagyo di Balai Kota Solo, Jumat (10/3).

Sebelumnya Self Help Grup (SHG) yang merupakan komunitas peduli terhadap masyarakat berkebutuhan khusus meminta Pemkot Solo untuk memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana di pasar Klewer agar dapat digunakan untuk penyandang disabilitas.

Beberapa fasilitas seperti toilet, tangga pasar hingga lift yang ada di pasar Klewer dinilai sukar digunakan oleh penyandang disabilitas.

Kendati demikian , menurut Subagyo dalam desain pembangunan pasar Klewer Pemkot Solo telah mempertimbangkan dan merancang fasilitas bagi penyandang disabilitas. "Kami sudah mempertimbangkan semua untuk memudahkan pengnjung yang datang ke pasar Klewer, untuk saat ini bisa menggunakan fasilitas yang ada terlebih dulu," kata dia.

Sementara itu dia mengungkapkan pihaknya sedang fokus untuk melakukan pendataan pedagang jelang diresmikannya pasar tersebut.

Di lain sisi Koordinato Self Help Grup (SHG), Sunarman Sukamto menjelaskan fasilitas yang masih menyulitkan bagi penyandang difabel seperti pada bagian tangga pasar masih terlalu curam sehingga berbahaya untuk digunakan oleh penyandang disabilitas.

Sementara tolilet pun, kata dia belum memenuhi standar untuk difabel. Tolilet pasar Klewer dinilai tak dapat digunakan masyarakat berkebutuhan khusus yang menggunakan kursi roda lantaran pintu toilet yang terlalu kecil. "Kami tidak tahu apa dalam membuat desainnya itu memang tidak dimasukan untuk fasilitas bagi difabel ini," kata dia.

Dia meminta Pemkot Solo untuk melakukan perbaikan fasilitas di Pasar Klewer agar masyarakat berkebutuhan khusus dapat dengan nyaman saat berkunjung ke pasar Klewer.

Sementara itu  Pelaksana Lapangan PT Adhi Karya, Totok Indarto menyatakan masih memungkinkan diperbaiki untuk fasilitas kaum difabel. Hanya saja harus ada rekomendasi dari Pemkot dalam hal ini Wali Kota. “Kalau kita menunggu saja dan siap jika diminta. Kita bangun itu sesuai perencanaan yang ada,” ungkapnya.

Ditambahkan, jika saat ini sudah masuk dalam masa pemeliharan dan bukan pekerjaan proyek atau merapikan yang perlu disempurnakan. “Kalau untuk fisik sudah selesai dan ini masa pemeliharaan saja. Ini sebenarnya sudah bisa ditempatai hanya saja itu tergantu dari pemkot,” katanya.

Diketahui proyek pembangunan pasar Klewer tersebut berasal dari kucuran dana pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan. Proyek pembangunan pasar yang sempat mengalami kebakaran pada 2014 itu dikerjakan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, pemerintah mengucurkan dana Rp 61,8 miliar dan pada tahap kedua sebesar Rp 96 miliar. Kendati demikian dari pagu sesuai hasil lelang anggaran yang digunakan hanya Rp 81 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement