REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 170 lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dalam kondisi rusak. PJU yang rusak itu tersebar di sejumlah titik sehingga mengakibatkan kondisi jalan tersebut menjadi gelap dan rawan kecelakaan.
"Ratusan PJU yang rusak tersebut sudah kami data. Adapun kerusakannya dalam kategori ringan, sedang dan berat yang disebabkan faktor cuaca," kata Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Rabu (8/3).
Menurut dia, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan PJU banyak yang rusak. Bahkan akibat sering terkena air hujan beberapa di antaranya ada yang terkena arus pendek.
Rusaknya PJU tersebut menyebabkan gangguan kepada pengguna jalan karena kondisinya menjadi gelap sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu rusaknya PJU tersebut juga rawan terjadi tindak kejahatan seperti pembegalan atau pencurian kendaraan bermotor.
Karena itu pihaknya menginventarisasi PJU yang rusak tersebut dan saat ini sudah 154 unit yang diperbaiki sementara sisanya masih dalam perbaikan Dishub setempat.
"Untuk PJU yang rusak ringan bisa dengan cepat diperbaiki dan berfungsi kembali, namun jika kondisinya rusak berat perbaikan sudah pasti memakan waktu lama dan tidak ada alatnya," tambahnya.
Imran mengatakan, peran masyarakat untuk melaporkan jika ada PJU yang rusak sangat dibutuhkan untuk mempercepat perbaikan. Apalagi dengan keterbatasan personel, pihaknya mengakui kesulitan mendata sehingga warga bisa melapor langsung ke Dishub atau melalui media sosial.