REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Polrestbes Bandung menembak empat anggota geng motor yang terlibat pembunuhan terhadap seorang remaja. Ke empat anggota geng motor tersebut ditangkap polisi secara beruntun di beberapa tempat terpisah. Keempat anggota geng motor yang membunuh korban bernama Raka Zatnika (18 tahun) pada 1 September lalu ditembak di bagian kakinya.

"Korban Raka meninggal dengan luka 18 tusukan di tubuhnya, " kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada para wartawan, Sabtu (4/3).

Penganiayaan terhadap Raka Zatnika, terjadi di halaman larkir Bar Bucheres Jalan Setiabudi, Kota Bandung, pada malam hari. Penganiayaan tersebut berujung maut setelah para pelaku menusuk korban di bagian tubuhnya sebanyak 18 tusukan. Setelah membunuh korban, para pelaku melarikan diri.

Keempat pelaku, yaitu PR (18 tahun), EH (19), AI (20), dan Ad (20) ditangkap di tempat berbeda. PR ditangkap di Bndung dan ditembak di bagian kaki kanannya, EH ditangkap di Subang ditembak di kakinya. "Sedangkan AI dan Ad ditangkap di Bali dan keduanya ditembak di bagian kakinya," ujar Yusri.

Polisi, kata Yusri, masih mengembangkan kasus ini lantaran diduga masih ada pelaku lainnya. Pengejaran masih terus dilakukan polisi dan berkoordinasi dengan sejumlah kewilayahan lainnya. Ia mengatakan, keempat pelaku kini diamankan di sel Polrestabes Bandung dan dijerat dengan tuduhan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika