Jumat 03 Mar 2017 18:10 WIB

Tanggapan Ketua Walubi tentang Raja Salman

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga dan tokoh Islam saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga dan tokoh Islam saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Widya Sabha Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Suhadi Sendjaja merasa Raja Salman sangat pas jadi panutan umat beragama. Bahkan, ia melihat, Raja Salman patut jadi inspirasi kerukunan hidup umat beragama dunia.

"Sosoknya bisa menjadi inspirasi untuk kehidupan beragama yang makin rukun," kata Suhadi kepada Republika.co.id, Jumat (3/3).

Pasalnya, lanjut Suhadi, Raja Salman merupakan sosok raja yang sangat arif, sekaligus pimpinan agama yang begitu bijaksana. Karenanya, ia melihat label sosok inspirasi sangat tepat disematkan bagi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Selain itu, kewibaan dan kebijaksanaan Raja Salman, dianggap bisa jadi prakarsa tercapainya mimpi perdamaian di dunia. Suhadi berpendapat, Raja Salman ialah sosok yang mampu menjadikan setiap manusia jadikan agama sebagai dasar.

"Betul-betul agama jadi dasar setiap manusia mencapai kebahagiaan dan berbuat sesuatu yang berguna untuk orang lain," ujar Suhadi.

Hari ini, Raja Salman memang menemui tokoh-tokoh lintas agama di Indonesia, ditemani langsung Presiden Joko Widodo. Selain Walubi, ada pula organisasi agama lain seperti PHDI, Matakin, KWI, PGI, dan tentu tokoh-tokoh Muslim di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement