Kamis 02 Mar 2017 16:57 WIB

Jalur Utama Cianjur-Bogor Tertutup Longsor

Red: Nur Aini
Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Jalur utama Cianjur-Bogor, Jawa Barat, di Kampung Babakan Cisarua, Desa Palasari, tertutup longsor sepanjang delapan meter sehingga arus lalu lintas Cianjur-Bogor macet total dari kedua arah dengan panjang antrean belasan kilometer.

Saksi mata Frazialis (40 tahun) mengatakan Longsor itu berawal hujan deras pada Rabu (1/3) yang menyebabkan tebing setinggi 30 meter di tepi jalan utama tersebut longsor. Material longsor berupa tanah, bebatuan, dan pohon berukuran besar menutup landasan jalan utama yang pada saat terjadi longsor cukup lengang sehingga tidak ada korban jiwa atau materi.

Ia mengatakan longsor terjadi perlahan, material batu dan tanah berjatuhan dari atas tebing. Selang beberapa saat pohon berukuran sedang yang ada di bagian atas tebing ambruk dan menutup badan jalan. "Sebagian besar pengguna jalan sudah melihat tanda-tanda tersebut sehingga banyak yang menghentikan kendaraan jauh dari lokasi. Bahkan tidak sedikit angkutan umum yang berbalik arah melihat batu dan tanah mulai berjatuhan," katanya, Kamis (2/3).

Sebelum longsor besar menutup landasan jalan, beberapa petugas dari kepolisian mengarahkan pengguna jalan untuk tidak melintas sementara karena takut longsor menimpa pengguna jalan yang melintas. Petugas mengarahkan pengguna jalan memilih jalur alternatif Hanjawar-Pacet atau jalur lain.

Hingga saat ini, tim gabungan TNI/Polri, BPBD dan petugas Binamarga tengah berupaya menyingkirkan material longsor agar jalan utama antarkota tersebut dapat dilalui kendaraan.

"Saat ini, alat berat sudah datang untuk menyingkirkan material longsor, namun antrean kendaraan masih terlihat," katanya.

Puluhan anggota tim gabungan berusaha menyingkirkan material longsor yan sebagian besar berhasil dipinggirkan. Namun arus kendaraan belum dapat berjalan normal. Petugas menerapkan buka tutup satu arah karena khawatir terjadi longsor susulan.

"Untuk saat ini, sebagian jalur sudah dapat dilalui secara bergantian karena bagian jalur yang dekat dengan tebing masih rawan dilalui sehingga petugas kepolisian mengarahkan pengguna untuk melalui jalur alternatif dari arah Bogor menuju Hanjawar sedangkan dari Cipanas mengambil jalur Balakang," kata Micky, anggota BPBD Cianjur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement