REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi berharap kehadiran Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dapat membawa manfaat bagi Indonesia. Sebagai tamu, Raja Salman harus diterima dan diperlakukan dengan baik.
Ia mengimbau, masyarakat tidak mengeluarkan komentar yang bernada mengejek. "Bagaimana perasaan kita kalau Pak Jokowi datang ke negara lain dan warga di sana ngata-ngatain presiden kita, kan enggak enak," ujar dia di Mataram, NTB, Rabu (1/3).
Sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, ia katakan, semua tamu apalagi kunjungan kenegaraan harus diterima dengan baik. Ia mengingatkan, Arab Saudi merupakan negara dengan jumlah diaspora Indonesia di luar negeri terbesar kedua setelah Malaysia. Dia menerangkan, jumlah diaspora Indonesia di Malaysia tercatat sekitar 2,5 juta orang.
Sedangkan, di Arab Saudi sekitar 1,5 juta orang. Jumlah ini belum termasuk warga negara Indonesia yang ilegal berada di Arab Saudi. "Kalau kita baik, Insya Allah warga kita di sana diperlakukan baik. Kita punya kepentingan saling menghormati dan saling menguntungkan," lanjut dia.
Selain itu, bersama Indonesia, Arab Saudi dan Turki merupakan tiga negara dengan mayoritas penduduk muslim yang menjadi anggota G20. G20, kata dia, perkumpulan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. "Apa maslahat bagi kita, bangunlah hubungan yang baik agar investasi Arab Saudi masuk di sini," katanya menambahkan.