Kamis 02 Mar 2017 00:57 WIB

Jokowi Berharap WNI di Saudi Bisa Dapatkan Perlindungan dari Raja Salman

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Winda Destiana Putri
Raja Salman (kiri) dan Presiden Joko Widodo.
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Raja Salman (kiri) dan Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengajak raja Arab Saudi Raja Salman untuk bisa meningkatkan berbagai kerja sama antara kedua negara. Bukan hanya dalam perdagangan dan investasi, Joko Widodo (Jokowi) juga berharap ada peningkatan keamanan untuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Arab Saudi.

"Presiden menitipkan wakil negara Indonesia (WNI) yang tinggal di arab saudi, dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan Arab Saudi," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers, Rabu (1/3). Retno menuturkan, Presiden Jokowi sangat berharap masyarakat yang sedang bekerja di Arab Saudi bisa mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari Raja Salman.

Baca juga: Kunjungan Raja Salman Momen Tunjukkan Peran Penting Indonesia

Di sisi lain, Jokowi sangat berterimakasih karena kerjaaan Arab Saudi karena telah mengembalikan kuota haji Indonesia ke tingkat normal sebanyak 211 ribu orang. Selain itu juga akan ada pemberian kuota tambahan untuk 2017 mencapai 10 ribu orang.

Kerja sama antara kedua negara ini diyakini bisa memberikan dampak besar. Terlebih keduanya adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar. Masing-masing negara juga memiliki pengaruh penting di kawasan dan masuk pada anggota G-20 serta OKI. "Dalam dua tahun terakhir kedua negara mengembangkan hubungan yang sangat intensif untuk meningkatkan dan memperluas kerja sama," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement