Sabtu 25 Feb 2017 13:18 WIB

KIP Plenokan Rekapitulasi Suara Pilgub Aceh

Petugas Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mempersiapkan bahan dan berkas saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pilkada serentak 2017 di Banda Aceh, Aceh, Rabu (22/2).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Petugas Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mempersiapkan bahan dan berkas saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pilkada serentak 2017 di Banda Aceh, Aceh, Rabu (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar rapat pleno rekapitulasi, penetapan, dan pengumuman hasil perhitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022. Rapat pleno berlangsung di ruang sidang utama DPR Aceh di Banda Aceh, Sabtu (25/2). 

Rapat pleno dipimpin Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi dan dihadiri wakil ketua dan para komisioner lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Rapat pleno juga dihadiri ketua dan anggota KIP dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, serta para saksi dari enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh.

Rapat pleno mendapat pengawalan ketat polisi. Lebih dari seribu polisi dan didukung personel TNI dikerahkan mengamankan lokasi tempat berlangsungnya rapat pleno. Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengatakan, rapat pleno ini digelar untuk mengetahui hasil rekapitulasi suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dari 23 kabupaten/kota di provinsi itu.

"Rekapitulasi ini merupakan rekapitulasi lanjutan dari kabupaten/kota. Sebelumnya, KIP di 23 kabupaten/kota sudah berlangsung dan menetapkan hasil perhitungan suara di daerah masing-masing," kata dia.

 

Ridwan mengatakan, rekapitulasi perhitungan suara ini merupakan hasil pilkada Aceh yang berlangsung damai dan aman pada 15 Februari 2014. Dan KIP berharap hasil rapat pleno tersebut dapat diterima oleh semua pihak.

KIP Aceh, kata dia, berterima kasih kepada pasangan calon maupun masyarakat yang telah menyukseskan pemungutan suara pilkada di Aceh. Tanpa partisipasi masyarakat dan pasangan calon, mustahil pilkada berlangsung damai.

"Kami juga berterima kasih kepada forum komunikasi pimpinan daerah atau forkopimda karena telah memberikan dukungan kepada KIP dan jajaran sebagai penyelenggara, sehingga pilkada di Aceh berlangsung damai," kata Ridwan. 

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti enam pasangan calon, yakni Tarmizi A Karim dan T Machsalmina Ali, Zakaria Saman dan Alaidinsyah. Kemudian, Abdullah Puteh dan Said Mustafa, Zaini Abdullah dan Nasaruddin, Muzakir Manaf dan TA Khalid, serta pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah. 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement