Jumat 24 Feb 2017 00:23 WIB

Organisasi Sayap Hanura Puji Gaya Komunikasi Anies-Sandi

Red: Ilham
 Pasangan Cagub dan Cawagub nomer tiga DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan Cagub dan Cawagub nomer tiga DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi sayap Partai Hanura, yakni Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) memuji gaya komunikasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Gaya pasangan nomor urut tiga tersebut dinilai sesuai dengan adat dan budaya timur.

"Anies-Sandi mampu berkomunikasi dengan warga secara beretika dan menjunjung tinggi tata krama ketimuran," ujar Wakil Ketua Umum DPP Gemura sekaligus koordinator Satgas Gemura Anies-Sandi, Munip Ariyadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (23/2).

Munip mengatakan, Ibu Kota DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mampu bekerja, namun juga pandai dalam membangun komunikasi dengan publik. Atas dasar itu, Gemura menyatakan mendukung pasangan Anies-Sandi jika Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran.

Munip mengatakan, pasangan Anies-Sandi telah berkomitmen menolak reklamasi teluk Jakarta yang sejalan dengan pandangan Gemura. Pasangan Anies-Sandi telah menyatakan bahwa reklamasi hanya cocok diberlakukan pada negara yang memiliki lahan terbatas. Selain itu, Gemura menilai Anies-Sandi akan mampu menciptakan situasi kondusif di Jakarta melalui visi-misinya merangkul semua lapisan masyarakat tanpa kebijakan penggusuran. 

Dukungan politik Gemura memang berbeda dengan yang telah dideklarasikan DPP Partai Hanura, yakni mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Meskipun demikian, dia meyakini DPP Hanura akan memaklumi pilihan anak-anak muda di dalam organisasi Gemura. 

Sejauh ini, KPU DKI Jakarta belum mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI putaran pertama. Namun, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei Pilkada DKI Jakarta kemungkinan berlangsung dua putaran karena tidak ada satu pun pasangan calon yang memperoleh suara 50 persen plus satu. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement