Selasa 21 Feb 2017 15:32 WIB

KPU Pastikan Ketersediaan Anggaran Putaran Kedua Pilkada Jakarta

Rep: Dian Erika N/ Red: Hazliansyah
Komisioner KPU Arief Budiman, memeriksa ketersediaan logistik saat melakukan pemantauan pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di TPS 78, Jakarta, Rabu (15/2).
Foto: Antara/Reno Esnir
Komisioner KPU Arief Budiman, memeriksa ketersediaan logistik saat melakukan pemantauan pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di TPS 78, Jakarta, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memastikan anggaran untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta telah tersedia. Anggaran yang disediakan untuk dua putaran Pilkada DKI Jakarta sebesar Rp 478 miliar.

Menurut Arief, banyak penghematan dalam pelaksanaan Pilkada DKI putaran pertama lalu. "Jadi, andai rancangan anggaran di putaran kedua ini belum mencukupi, maka bisa ditambahkan anggaran lalu. Tetapi sampai saat ini anggaran masih mencukupi," ujar Arief di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (21/2).

Pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah anggaran putaran kedua. Namun, berdasarkan pagu anggaran sebelumnya, biaya pelaksanaan putaran pertama dan kedua Pilkada DKI Jakarta tercatat sebesar Rp 478 miliar.

Sementara itu, KPU saat ini juga menyiapkan logistik untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Adapun logistik yang akan diproduksi kembali adalah tinta, surat suara, formulir dan sebagainya.

Sebaliknya, logistik yang tidak habis pakai seperti kotak suara, bilik suara dan alas mencoblos. "Kalau logistik masih bisa digunakan kembali maka kami minta digunakan lagi supaya menghemat anggaran," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan pengumuman hasil pemungutan suara Pilkada akan dilakukan pada 27 Februari mendatang. Sementara itu, penetapan putaran kedua akan dijadwalkan pada 4 Maret.

Namun, jadwal hanya ini berlaku jika tidak ada gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Jangka waktu pengajuan gugatan dibuka selama tiga hari pasca penetapan hasil Pilkada DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement