REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab akhirnya hadir dalam aksi 212 di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (21/2). Sebelum membubarkan massa aksi, Habib Rizeq mengajak mereka untuk membantu warga yang terkena banjir.
''Kita bantu yang kebanjiran, kita turun ke tempat banjir besok, setuju?'' kata Habib Rizieq di tengah massa aksi, Selasa (21/2).
Seperti diketahui, hari ini banjir mengepung Ibu Kota Jakarta di 54 titik. Banjir juga terjadi di daerah lain, seperti Bogor, Depok, Kabupaten Bandung, dan Bekasi.
Habib Rizieq memang tidak berada dalam massa aksi 212 dari dari awal. Kehadirannya untuk mengomandoi massa agar bubar dengan tertib.
Massa aksi memutuskan untuk bubar setelah perwakilan mereka menemui Komisi III DPR. Bukan hanya itu, Komisi III DPR juga turut menyambangi massa aksi dengan naik ke mobil komando. ''Ayo pulang biar tertib, saya ikut pulang, sampai ketemu lagi, Bismillah,'' kata Habib Rizieq.
Bahkan, Habib Rizieq meminta massa dari Forum Umat Islam (FUI) tersebut untuk tidak berdiri di tembok jalan tol. ''Jangan duduk di tembok tol, bahaya. Kalau jatuh ditabrak mobil, ayo pulang,'' ujarnya. Massa aksi pun menuruti imbauan Habib Rizieq untuk segera mengakhiri aksinya. Mereka bubar dengan tertib tanpa ada ketegangan.
Bubarnya massa aksi diiringin oleh shalawat dan takbir sepanjang perjalanan. Bahkan, mereka mengakhiri momen tersebut dengan saling berfoto untuk mengabadikan aksinya.