Jumat 17 Feb 2017 15:07 WIB
Pilkada DKI

Tim Anies-Sandi: Masyarakat Ingin Ada Perubahan di Jakarta

Pasangan Cagub nomer tiga Pilkada DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghadiri konferensi pers menanggapi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Rabu (15/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Pasangan Cagub nomer tiga Pilkada DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghadiri konferensi pers menanggapi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira mengucapkan berterima kasih kepada masyarakat Jakarta dan mengharapkan agar suasana demokrasi di ibukota selalu tetap dijaga.

"Kita solid untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, kompetisi pilkada ini jangan sampai memecah belah bangsa, tapi menjadikannya untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas dan kompeten," kata Anggawira dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/2).

Untuk itu, ujar dia, suasana demokrasi di Jakarta harus tetap dijaga kondusifitasnya dalam rangka untuk memelihara persatuan dan kesatuan masyarakat. Ia juga mengapresiasi tingginya jumlah pemilih di ajang pemilihan Gubernur DKI periode 2017-2022 karena mayoritas masyarakat ingin perubahan di ibukota.

"Kerja keras bersama yang sudah kelihatan hasilnya, tapi perjuangan belum selesai. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah memilih Anies-Sandi, kini jumlah pemilih meningkat karena masyarakat ingin ada perubahan di ibukota," katanya.

Angga juga menambahkan bahwa ini bukan soal pasangan calon atau tim sukses, tetapi lebih kepada bagaimana agar berbagai pihak dapat bekerja untuk Jakarta yang lebih baik lagi ke depan, serta mewujudkan Jakarta yang berkeadilan untuk semua.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengevaluasi penyelenggaraan Pilkada Jakarta pada Rabu (16/2) seperti evaluasi penyelenggara, Daftar Pemilih Tetap, dan logistik Pilkada, kata Ketua KPU Jakarta Sumarno.

"Kami inventarisir sejumlah persoalan yang harus dievaluasi seperti penyelenggara Pilkada, DPT, logistik dan hal lain yang krusial," kata Sumarno.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengapresiasi pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia yang dinilai berlangsung aman dan lancar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement