REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR bersyukur penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak hari ini. Ada 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada yang terdiri dari tujuh provinsi, 18 kota, serta 76 kabupaten. Sejauh ini, semuanya berjalan dengan tertib, aman dandamai.

"Ini menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik semakin tinggi. Suhu politik yang tinggi menjelang pilkada, ternyata tidak menyebabkan adanya keributan yang berarti," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Rabu (15/2).

Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan pencoblosan harus diikuti dengan suksesnya penghitungan sampai pada pelantikan kepala daerah baru. Pasalnya masih ada beberapa tahapan lagi sampai pilkada ini selesai. Diharapkan masyarakat dapat tetap mempertahankan suasana tertib dan aman seperti yang ditunjukkan sejak tadi pagi hingga sore hari ini.

"Tentu dalam setiap kompetisi, ada yang kalah dan ada yang menang. Yang menang tidak boleh euforia berlebihan, sementara yang kalah tidak perlu juga bersedih terlalu lama. Tinggal bagaimana mengawal agar kepala daerah terpilih dapat mewujudkan semua janji-janji politiknya saat kampanye," kata Saleh.

Pihak pemerintah dinilai sudah sepantasnya memberikan apresiasi kepada masyarakat, kepolisian, dan penyelenggara pemilu. Saleh mengatakan berkat kerja keras semua pihak, pilkada dapat berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan. Dia pun berharap pesta demokrasi seperti ini menjadi kebanggaan Indonesia di pentas global.

"Tentu tidak mudah untuk menyelenggarakan 101 pilkada dalam sehari. Ada banyak hal yang menjadi tantangannya. Justru, di situ letak kelebihan kita dari negara-negara lain," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika