Selasa 07 Jan 2025 08:46 WIB

Anggota DPR RI Saleh Daulay Minta Semua Pihak Dukung Keputusan PSSI Terkait STY

Saleh meyakini, keputusan diambil atas evaluasi dan penilaian objektif.

Shin Tae-yong.
Foto: Dok PSSI
Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mengumumkan keputusan menghentikan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Keputusan penting ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1/2025) di Jakarta.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Saleh Partaonan Daulay turut menyoroti keputusan yang menjadi perhatian besar masyarakat Indonesia. Sosok yang menjabat sebagai Ketua Komisi 7 DPR RI ini berharap semua pihak menghormati keputusan PSSI.

Baca Juga

Ia meyakini, keputusan itu diambil atas evaluasi dan penilaian objektif untuk perbaikan kualitas timnas ke depan. Saleh menilai pemberhentian STY dipastikan bukan karena faktor suka atau tidak suka, tetapi lebih kepada upaya perbaikan kesolidan timnas dan kekompakan antara pelatih, pemain, ofisial, dan PSSI.

"Tidak perlu berpolemik terkait pemberhentian STY ini. Di balik keputusan ini diharapkan akan ada perbaikan kualitas timnas secara keseluruhan," kata Saleh, Selasa (7/1/2025).

Saleh menyadari, para pencinta sepak bola di Tanah Air bersedih berpisah dengan STY. Sebab, ada fakta yang tidak dapat dibantah bahwa STY telah mencatat sejumlah prestasi selama memimpin timnas Indonesia.

Misalnya, dia berhasil mendongkrak peringkat FIFA Indonesia dari 174 menjadi 127, mengantarkan timnas lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, membawa timnas U-23 menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024 dan nyaris menembus Olimpiade, dan terutama mampu membawa Indonesia masuk pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Capaian tersebut tergolong sangat baik dan membanggakan mengingat STY menjadi pelatih timnas tidak lebih dari lima tahun.

"Mengingat capaian tersebut, publik dan pencinta sepak bola banyak yang menaruh sayang pada STY. Mereka tentu akan bersedih dengan keputusan ini. Dalam dialektika dan perdebatan, ada banyak elemen yang masih ingin mempertahankan STY," kata mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Namun, kata Saleh, keputusan telah diambil. Menurut dia, semua menunggu pengganti STY. Harapannya, timnas bisa jauh lebih baik.

"Kita semua juga bermimpi agar timnas Indonesia dapat berjaya di Piala Dunia. Sebelum itu, kita harus berterima kasih pada STY. Dia diharapkan akan tetap menjadi bagian dari timnas. Paling tidak, saran dan masukannya masih tetap diperlukan dan dinantikan," kata Saleh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement