Rabu 15 Feb 2017 00:18 WIB

KB PII Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang tidak Asal Gusur

Petugas membuka surat suara Pilkada DKI Jakarta yang rusak untuk dimusnahkan di halaman KPUD DKI Jakarta, Selasa (14/2).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas membuka surat suara Pilkada DKI Jakarta yang rusak untuk dimusnahkan di halaman KPUD DKI Jakarta, Selasa (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Besar Pelajar Islam  Indonesia (KB PII) mengimbau warga Jakarta, khususnya Keluarga Besar PII dan umat Islam pada umumnya, untuk menggunakan hak suaranya dalam Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung Rabu (15/2) yang akan menentukkan gubernur terpilih DKI Jakarta Periode 2017-2022.

Ketua Umum KB PII Nasrullah Larada mengimbau umat Islam untuk memilih pasangan calon gubernur DKI Jakarta yang memiliki keberpihakan kepada umat Islam dan mengedepankan akhlak yang baik.

"Pilihlah calon yang memiliki keberpihakan kepada umat Islam. Pilih yang selalu mengedepankan akhlakul karimah, cinta kepada rakyat  dan tidak asal menggusur," kataNasrullah.

Ia juga menambahkan, selama lebih dari tiga bulan bangsa Indonesia tersedot konsentrasinya pada pergolakan politik akibat pilkada di Jakarta. Percaturan politik akibat Pilkada di DKI telah mempertontonkan kepada rakyat tentang politik menang kalah, tiji tibeh (mati siji mati kabeh), saling bongkar yang didasari politik balas dendam dan beragam permainan politik lainnya.

KB PII beranggapan bahwa rakyat sudah lelah dan berharap agar Pilkada DKI dapat melahirkan gubernur yang berpihak kepada kepentingan umat.

"Semoga pilkada besok, khususnya Pilkada DKI, calon yang berpihak pada kepentingam umat akan unggul dan menang," kata Nasrullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement