REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengharapkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2017 meningkat jika dibandingkan periode sebelumnya. Pihaknya berharap partisipasi Pilkada Serentak 2017 mencapai lebih dari 75 persen.
"Kami berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada 2017 di atas 75 persen. Kalau sudah diatas 75 persen kan bagus," ujar Tjahjo di Kantor Kemendagri, Selasa (14/2).
Pihaknya mengingatkan bahwa KPU senagai penyelenggara mampu mengawal Pilkada lebih baik dibandingkan Pilkada Serentak 2015 lalu. Sebab, pada 2015 lalu ada salah satu kota yang padat penduduk, tetapi partisipasi masyarakat dalam Pilkada hanya 22 persen.
"Ini akan ditata terus. DPR melakukan kontribusi yang bagus baik melalui UU, saran, kritik dan sebagainya. Dalam Pemilihan Presiden ke depan, kami harap lebih baik. Netral dan tanpa politik uang," tambahnya. Pemungutan suara Pilkada serentak 2017 digelar Rabu (15/2). Pilkada diikuti oleh 101 daerah di Indonesia.