REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ikut memberikan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Jokowi akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di sekitar Istana negara.
"Barusan saya cek, Presiden akan menggunakan hak pilihnya di TPS Gambir," kata Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Istana Negara, Senin (13/1).
Namun, untuk TPS mana yang akan dijadikan Joko Widodo untuk memilih tempat yang pernah didudukinya, Johan belum mengetahui secara pasti. "Waduh gak tahu aku," ujarnya.
Jokowi sendiri sebenarnya merupakan warga Solo, Jawa Tengah. Dia datang ke Jakarta untuk ikut serta dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu. Mantan wali kota Solo ini kemudian terpilih menjadi gubernur bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagi wakilnya.
Dua tahun menjabat, Jokowi memilih untuk ikut serta dalam pemilihan Presiden 2014 silam. Maju bersama mantan wakil presiden Jusuf Kalla, Jokowi mampu mengungguli lawan-lawannya termasuk Ketua Umum Gerindra Prabowo.
Kemenangan ini membuat Ahok dengan mudah duduk sebagai gubernur. Dan saat ini Ahok mencoba peruntungannya untuk menjadi gubernur kembali. Ahok akan bersaing dengan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur Jakarta.