Sabtu 11 Feb 2017 21:54 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Festival Cap Go Meh

[foto ilustrasi] Perayan Cap Go Meh.
Foto: dok: Komunitas Tionghoa Jakarta Timur
[foto ilustrasi] Perayan Cap Go Meh.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Arus lalu lintas di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kepadatan menjelang digelarnya Pesta Rakyat Bogor Street Festival Cap Go Meh 2017, Sabtu (11/2). Pantauan Antara, kepadatan terjadi dari Jalan Pajajaran baik yang datang dari arah Jambu Dua maupun dari Baranangsiang menuju arah Jalan Otista. Laju kendaraan melambat mulai dari depan Kampus IPB Baranangsiang menuju simpang Jalan Suryakancana.

Biasanya penyumbatan arus terjadi di Jembatan Otista. Namun, kali ini penyumbatan meluas hingga persimpangan Jalan Suryakancana yang sudah mulai disterilkan untuk kegiatan Cap Go Meh dari pukul 09.00 WIB.  Kepadatan terjadi karena adanya penyempitan ruas jalan akibat adanya rekayasa lalu lintas di Jalan Suryakancana, serta aktivitas masyarakat yang datang ke Vihara Dhanagun.

Petugas DLLAJ terlihat membuat pembatas dari mulai akses masuk Pasar Bogor hingga simpang Jalan Suryakancana, lalu sampai pos pengamanan depan Bogor Trade Mall. Petugas membuat barier dengan menggunakan tali serta tiang traffick cone berwarna kuning seukuran badan mobil. Pembatas jalan disiapkan untuk peserta parade bersiap-siap serta untuk parkir mobil perserta. Selepas pertigaan Jalan Suryakancana, laju kendaraan kembali normal baik menuju Jalan Juanda maupun ke Jalan Empang. 

Kepala Bagian Operasional Polresta Bogor Kota Kompol Tri Suhartanto mengatakan, Jalan Suryakancana sudah disterilkan sebelum parade dimulai. Kendaraan yang datang dari arah Tugu Kujang hanya bisa lurus ke Empang, atau berbelok ke Jalan Juanda menuju Sudirman. "Penutupan dimulai dari Simpang Pasar Bogor sampai dengan simpang Limex dan Jalan Batutulis ditutup dari simpang Inter Motor sampai dengan simoang Ahoy," katanya, Sabtu.

Sementara itu, untuk arus lalu lintas di Jalan Otto Iskandar Dinata, Jalan Juanda, Jalan Pahlawan (Empang) dan Jalan Cincau tetap berjalan notmal tanpa ada pengalihan arus. Tri menyebutkan, khusus di Jalan Otto Iskandar Dinata akan diberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional apabila arus kendaraan mengalami kepadatan. "Jl Oto Iskandar Dinata cukup rawan, kita siapkan antisipasi kemacetan dengan rekayasa. Bila terjadi kepadatan, sistem satu arah akan dibuka menjadi dua arah," katanya.

Tri menambahkan, sebanyak 1.000 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, DLLAJ, Satpol PP, Pramuka dan instansi lainnya dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Pesta Rakyat Bogor Street Festival 2017 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Vihara Dhanagun bersama Pemerintah Kota Bogor. Penyelenggaraan kali ini merupakan yang ke-15 kalinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement