Sabtu 11 Feb 2017 20:11 WIB

Massa 112 Kawal Pengantin ke Katedral, Menag: Fakta Ini Menyejukkan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Reiny Dwinanda
Lewat akun Twitter-nya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi jamaah Aksi 112 yang mengawal dan memayungi calon pengantin menuju Gereja Katedral di seberang Masjid Istiqlal yang menjadi lokasi Tausiyah Nasional pada Sabtu (11/2).
Foto: Twitter
Lewat akun Twitter-nya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi jamaah Aksi 112 yang mengawal dan memayungi calon pengantin menuju Gereja Katedral di seberang Masjid Istiqlal yang menjadi lokasi Tausiyah Nasional pada Sabtu (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi jamaah Aksi 112 yang mengawal calon pengantin menuju Gereja Katedral di seberang Masjid Istiqlal yang menjadi lokasi Tausiyah Nasional. 

Apresiasi tersebut disampaikan Lukman melalui akun Twitter-nya @lukmansaifuddin.

"Saya sungguh bersyukur, terharu dan bahagia menyaksikan jamaah aksi 112 yg memberi jalan dan mengawal pasangan pengantin menuju gereja.." tulis Lukman, Sabtu (11/2).

Lukman melengkapi cuitannya dengan foto kejadian. Senyum semringah tampak di wajah pasangan calon pengantin tersebut. Lukman menganggap fakta tersebut sangatlah menyejukkan. Tindakan jamaah Aksi 112 dinilai mencerminkan toleransi.

Peristiwa tersebut terjadi saat calon pengantin baru saja tiba tidak jauh dari kawasan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Saat turun dari mobil, jamaah dari Front Pembela Islam (FPI) dengan spontan mengawal dan memayungi calon pengantin beragama Katolik tersebut di sepanjang jalan menuju tempat pernikahannya. 

Tidak hanya itu, jamaah juga mengawal mobil pengantin milik umat Nasrani agar dapat melewati kerumunan massa yang memadati jalan.

Lukman berharap toleransi serupa juga dapat diaplikasikan dalam momentum pemilihan kepala daerah DKI Jakarta yang saat ini tengah memasuki minggu tenang. Ia mengimbau agar masyarakat dapat menjaga kerukunan dan menghargai perbedaan.

"Mari kita semua memasuki minggu tenang, menjalani hari pemilihan, dan menerima apapun hasilnya dengan senantiasa menjaga kerukunan antarsesama umat beragama dan warga bangsa," kata Lukman kepada Republika, Sabtu (11/2).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement