Kamis 09 Feb 2017 14:09 WIB

Plt Gubernur DKI: Pengerahan Brimob untuk Menjamin Keamanan Pilkada

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono (tengah)
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan pengerahan personel Brimob dari beberapa daerah di luar Jakarta, untuk memastikan rasa aman bagi masyarakat untuk mengikuti proses pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta. Selain itu, personel Brimob juga dikerahkan untuk mengamankan aksi-aksi massa jelang pencoblosan pada 15 Februari mendatang.

"Soal nanti setelah Shalat Subuh bersama, diteruskan dengan gerakan, aksi lalu ada imbauan-imbauan yang dikumandangkan itu Kapolda yang tangani. Jumlahnya 1500 atau berapa, tapi jelas ada gerakan aksi tanggal 11 dan jadi SOP dari pihak security, ini langkah pengamanan. Mengirimkan brimob-brimob itu untuk mengamankan keamanan di Jakarta. Karena tidak hanya tanggal 11, tapi informasinya juga tanggal 12 dan 15," jelasnya di Monas, Kamis (9/2).

Sumarsono kemudian mengatakan kedatangan brimob untuk membuat para pemilih merasa aman dan nyaman. Sumarsono berpesan jangan sampai ada pemilih yang tidak merasa aman lalu tidak datang ke TPS. Hal tersebut akan menurunkan nilai partisipasi pilkada.

"Jadi untuk antisipasi, banyak untuk di sekitar monas ini, di beberapa satuan juga sudah diberikan tambahan hanya persisnya saya enggak tahu,"katanya.

Plt Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan akan ada apel pukul 07.00 WIB untuk seluruh petugas keamanan pilkada, termasuk satpol PP pada Jumat (10/2).  Sebelumnya Polda Jawa Tengah (Jateng) mengirimkan 400 personel brimob untuk diperbantukan dalam pengamanan pilkada di DKI Jakarta. Polda Jateng msnjamin pengamanan Pilkada di Jateng tidak terganggu dengan pengiriman pasukan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement