Selasa 07 Feb 2017 00:40 WIB

Insan Pers Diminta Hati-Hati Hadapi Hoax

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Melawan Hoax. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Melawan Hoax. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga hari menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Ambon, Maluku, Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) mengimbau insan pers Indonesia dapat lebih berhati-hati menghadapi informasi bohong atau hoax. Sebab hoax sudah menjadi virus di Indonesia yang kalau dibiarkan akan melemahkan dan mengancam persatuan bangsa.

"Hoax saat ini sudah menjadi virus di Indonesia yang dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa. Seluruh komponen bangsa harus mewaspadai virus hoax yang dapat mengancam persatuan," kata Ketua Umum IIPG Deisti Novanto, Senin (6/2).

Jurnalistik dan pers di Indonesia, ujar dia, sudah jauh lebih maju dari pada  sebelumnya. Pembredelan pers sudah tidak ada lagi seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

Namun demikian diharap profesionalisme insan pers harus tetap dijunjung tinggi. Meski pers tidak dipungkiri sudah menjadi satu sektor bisnis namun idealisme jurnalistik.

"Pers yang sehat adalah yang mengedepankan idealisme di tengah realita pers sebagai bisnis informasi. Idealisme pers tentunya dijalankan dalam tuntunan kode etik jurnalis," ujar Deisti.

Ia menambahkan, IIPG terus berusaha berbaur dengan komunitas melalui berbagai kegiatan. Salah satunya bakti sosial. Melalui bakti sosial dengan pemberian bantuan, IIPG berusaha berbaur dengan berbagai komunitas sambil mengenalkan bahwa partai politik tidak hanya bekerja menjelang pilkada atau pemilu saja.

Menurut Deisti, pendidikan politik kepada masyarakat tidak harus dilakukan di dalam kelas. Sebagai bagian dari organisasi parpol, IIPG punya cara sendiri bagaimana memberikan edukasi politik kepada masyarakat melalui sejumlah program yang bermanfaat.

"Biarlah masyarakat yang menilai dan menentukan pilihannya. Kami hanya berusaha untuk memberikan kontribusi terbaik dengan apa yang bisa kami lakukan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement