Senin 06 Feb 2017 21:25 WIB

Soal Istighasah Kebangsaan, Ahok: Saya Kira Itu Keluarga NU

Rep: Dian Fath Risalah / Red: Ilham
Ahok
Foto: Youtube
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak tahu menahu ihwal adanya penolakan acara Istighasah Kebangsaan Warga Nahdliyin Jakarta yang diselenggarakan, Ahad (5/2) kemarin. Menurut Ahok, ia hanya datang sebagai undangan.

"Tanya sama yang bikin, namanya aku juga tamu kok. Saya kira itu keluarga NU," kata Ahok di saat kampanye blusukan di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/2).

Menurut Ahok, acara yang digelar di kediaman Djan Faridz itu memang bukan merupakan pengajian yang dibuat oleh perwakilan Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) DKI. "Itu memang bukan PWNU atau Ansor. Itu cuma keluarga NU saja kumpul mereka. Bukan atas nama PBNU atau PWNU kok," kata Ahok.

Sebelumnya, PWNU DKI menyayangkan adanya acara Istighasah yang dihadiri Ahok. Hal tersebut diungkapkan Rois Syuriah NU DKI, Mahfudz Asirun.

Berikut merupakan keberatan dari Mahfudz Asirun:

Berkaitan diadakannya Istighastah kebangsaan warga Nahdliyin Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jl. Talang no.3 Menteng Jakarta Pusat, dengan ini pengurus PWNU DKI menegaskan:

1. Bahwa acara ini tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PWNU DKI.

2. PWNU DKI tersinggung dan tetap mengecam keras perlakuan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pengacaranya terhadap Rois Am PBNU KH. Ma’ruf Amin.

3. PWNU DKI mendukung pernyataan tegas Ketua Tanfidziah PBNU Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj, bahwa saudara Ahok bersalah dan masyarakat NU DKI tidak akan memilih Ahok.

4. Akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara Istighasah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement