Ahad 05 Feb 2017 22:02 WIB
Pilkada DKI

Prabowo: Kalian Ingin Perubahan Karena Sudah Capek Dibohongi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) disaksikan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) menyampaikan pidato poltik saat Rapat Umum Kampanye Akbar di Lapangan Banten
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) disaksikan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) menyampaikan pidato poltik saat Rapat Umum Kampanye Akbar di Lapangan Banten

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengatakan, perubahan, yang lebih baik untuk Indonesia, bisa dimulai dari Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dengan memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Saya mendukung Anies Baswedan sebagai gubernur dan Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta," katanya dalam Kampanye Akbar Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad (5/2).

Prabowo menegaskan, dirinya mendukung Anies-Sandi untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur yang memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. Menurut dia, orang-orang yang hadir dalam kampanye akbar dan mendukung Anies-Sandi adalah mereka yang juga menginginkan perubahan. Karena itu, mereka akan memilih Anies-Sandi pada 15 Februari 2017.

"Kalian datang ke sini karena kalian inginkan perubahan, karena kalian sudah capek dibohongi," ujarnya.

Prabowo mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan sejarah yang panjang. Monumen Pembebasan Irian Barat yang ada di Lapangan Banteng merupakan salah satu buktinya. Karena itu, lanjutnya, Indonesia perlu pemimpin yang baik untuk mengolah kekayaan alam dan sejarah bangsa Indonesia yang dalam konteks Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bisa dipercayakan kepada Anies-Sandi.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, lalu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement