REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla menilai, membiarkan Ahok di posisi publik yang penting seperti gubernur jelas tak bisa dibenarkan. Ahok telah membahayakan kehidupan sosial.

"Tak pernah saya seterus terang ini. Tapi saya harus mengatakannya: Ahok berbahaya bagi hubungan antaragama di negeri ini," ujar Ulil lewat akun Twitter-nya, Kamis (2/2) malam.

Ketika dihubungi Republika.co.id, pada Jumat (3/2) pagi, Ulil membenarkan kicauannya tersebut. Menurut Ulil apa yang disampaikan merupakan pandangannya soal Ahok. "Apa yang ditulis saya di Twitter merupakan pandangan saya," ujarnya. 

Dalam kicauannya Ulil menganggap, sikap-sikap sosial Ahok sama sekali tak kondusif dan kompatibel dengan tujuan bersama untuk merawat harmoni sosial.

Insentisitivitas Ahok dalam konteks sosial sudah sampai pada derajat yang tidak dapat ditoleransi. "We cannot afford having him as governor anymore," ujarnya.

(Baca Juga: Ahok Ancam Proses Hukum Ketua MUI KH Ma'ruf Amin)

Ulil berpendapat, kalau sembrono sebagai pejabat publik dengan berceloteh seenaknya maka harus siap menghadapi risikonya. "Jangan salahkan umat atau rakyat."

"Kalau anda pejabat publik, Anda harus hati-hati ketika berhadapan dengan isu-isu sosial yang potensial membangkitkan kemarahan orang banyak."

Ikuti Whatsapp Channel Republika