REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan deras yang melanda sebagian tempat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, mulai dari Kabupaten Lombok Barat, hingga Lombok Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum mengatakan, di Lombok Barat, meluapnya sungai cengok di Kecamatan Sekotong akibat intensitas hujan yang cukup tinggi disertai dengan pasangnya air laut sejak Selasa (31/1) sekitar pukul 19.30 Wita, mengakibatkan dua desa diKecamatan Sekotong yaitu Desa Sekotong Tengah dan Desa Cendimanik terendam banjir setinggi 70 sentimeter.
"Warga saat ini masih mengungsi di mushala-mushala, belum ada korban jiwa dalam kejadian," kata Rum di Mataram, NTB, Rabu (1/2).
Dampak banjir terberat dirasakan warga yang berada di dua dusun yang ada di Desa Cendimanik, yang terdiri dari 300 kepala keluarga dengan 920 jiwa. Sementara itu warga yang terkena dampak banjir di Desa Sekotong Tengah masih dalam pendataan.
Di Lombok Tengah, turunnya hujan lebat selama 12 jam pada selasa (31/1) juga menyebabkan banjir dan menggenangi rumah penduduk di dua desa di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Desa Kuta dan Desa Sengkol, Kecamatan Pujut. Terdapat empat dusun di Desa Kuta yang terdampak banjir dengan rincian 500 kepala keluarga (KK) di Dusun Kuta I, 40 KK di Dusun Rangkep I, 35 kk di Dusun Ujung Daye, dan 117 KK di Dusun Ujung Lauq.
"Untuk Desa Sengkol hanya dua dusun yang terdampak banjir yaitu Dusun Kadus Bangah 25 kk dan Dusun Gerupuk Daye 40 KK," lanjutnya.
Selain itu, pada Rabu (1/2) ini BPBD NTB mencatat terjadinya banjir rob di Kekadusan Pasung, Desa Bukit Parak Kecamatan Pujut, dengan terdampak banjir sebanyak 120 KK dan di Kekadusan Peras Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, dengan terdampak banjir sebanyak 80 KK.
"BPBD NTB telah mengirimkan sejumlah bantuan logistik berupa Lauk Pauk sebanyak 20 paket, Tambahan Gizi 12 Paket, Selimut 20 Lembar dan Kidsware 6 Paket dan 50 dus air mineral ke Desa Kuta Kecamatan Pujut," katanya.