Senin 30 Jan 2017 22:11 WIB

Ridwan Kamil Akui Banyak Terima Laporan Pungli di DPMPTSP

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku senang dengan hadirnya Tim Saber Pungli yang bisa bergerak cepat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Apalagi, pihaknya sudah sering mendapat laporan praktik Pungli di dinas tersebut.

"Sering mendapat laporan pungli. Makanya, saya senang dibentuk Saber Pungli karena punya kapsitas meng-OTT-kan laporan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai rapat pimpinan tertutup bersama Kapolrestabes Bandung, di Balai Kota Bandung, Senin (30/1).

Menurut Emil, dalam kurun waktu 3 tahun lebih dari 15 pejabat sudah dihukum karena berurusan dengan pungutan liar. "Sudah 15 pejabat dan camat saya pecat. Tapi, dulu itu, hukuman banyaknya administrasi kepegawaian," kata Emil.

Emil mengatakan, tidak hanya dinas-dinas pelayanan, semua dinas di Kota Bandung juga rawan Pungli. Sehingga, pihaknya meminta kepada jajarannya agar jangan berani-berani melakukan praktik pungli.

"Semuanya juga rawan. Kan ada proyek pembangunan ini itu. Bisa minta ke kontraktor atau apalah," kata Emil.  Dengan kejadian ini, Ia mengingatkan, semua pejabat jangan macam-macam dan jangan sok lihai menyiasati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement