Senin 30 Jan 2017 21:32 WIB

Pemkot Dumai Imbau Terapkan Maghrib Mengaji

Red: Ilham
Mengaji
Mengaji

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Pemkot Dumai, Provinsi Riau mengimbau orang tua untuk mendidik anak dengan menerapkan magrib mengaji dan malam belajar di rumah masing-masing. Hal ini untuk mencegah kenakalan remaja dan tawuran yang marak terjadi akhir-akhir ini.

Selain itu, perlu ada kesepakatan bersama antara orang tua dan guru dalam hal mendidik anak, baik saat jam pelajaran sekolah maupun di lingkungan keluarga agar seluruh aktivitas diketahui. "Tawuran antarkelompok remaja ini jadi perhatian serius kita untuk segera dicarikan solusinya dan mengetahui persoalan yang ada di tengah pelajar," kata Wali Kota Dumai, Zulkifli As, Senin (30/1).

Disampaikan, upaya penyelesaian tawuran harus disegerakan. Salah satunya dengan kegiatan magrib mengaji dan malam belajar dibawah bimbingan orang tua. Pemerintah dalam waktu dekat akan instruksikan instansi dinas pendidikan untuk mengadakan pertemuan dan membuat kesepakatan antara guru dan orang tua agar pengawasan lebih ditingkatkan.

"Perilaku remaja tawuran ini bisa saja tidak diketahui orang tua karena mereka bebas saat di luar jam sekolah, dan jangan sampai setelah anak kita jadi korban baru diupayakan penyelesaian," kata Zul As.

Sementara, Kepala Kepolisian Resor Dumai AKBP, Donald Happy Ginting meminta agar orang tua memperketat pengawasan kepada anak, terutama membatasi keluar pada malam hari dan tidak menggunakan sepeda motor.

Kejadian perseteruan antarkelompok remaja ini juga bisa disebabkan kurangnya sarana dan prasarana kebutuhan anak, namun polisi tetap akan menindak tegas dan memproses secara hukum jika ada tertangkap melakukan tindak kriminalitas.

"Setiap jam tertentu petugas patroli rutin ke jalan untuk mengantisipasi dan membubarkan sekumpulan remaja yang diduga akan membuat situasi dan kondisi tidak aman," kata Kapolres.

Beberapa pekan terakhir di Kota Dumai sejumlah kelompok remaja kerap meresahkan pengguna jalan. Mereka diduga akan tawuran dengan membawa senjata tajam dan kayu di pinggir jalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement