Senin 30 Jan 2017 21:23 WIB

Agus Mengaku tak Terganggu Kasus Hukum Sylviana

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
  Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono beraudiensi saat melakukan kampanye di Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (22/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono beraudiensi saat melakukan kampanye di Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tidak terganggu meski menurutnya ada pihak-pihak yang mencoba mempolitisasi dan mencari-cari kesalahan pasangan politiknya, Sylviana Murni. Itu terlihat dari dipercepatnya proses hukum yang diduga melibatkan Sylvi, sementara ada kasus hukum yang melibatkan calon lainnya yang terkesan dilambat-lambatkan.

"Tetapi ingat saya dan Mpok Sylvi tidak pernah terganggu masalah itu," kata Agus di Cipinang, Jakarta Timur, Senin (30/1).

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu lebih memilih fokus \berjuang dan melakukan strategi yang telah disiapkan dalam upayanya memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017. "Saya akan terus berjuang melakukan strategi-strategi kita yang terbaik untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat di mana pun," ucap Agus.

Agus menambahkan, meskipun ada pihak yang berusaha menjegal lajunya di Pilgub DKI Jakarta, itu tak menyuruykan semangat perjuangannya. Terlebih, Agus merasa yang sedang diperjuangkannya saat ini adalah masyarakat Jakarta.

"Biarkan mereka mencoba mengganggu, tetapi kita tetap pada semangat perjuangan karena yang kami perjuangkan adalah rakyat Jakarta," ujar Agus.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik di kantor Bareskrim Polri yang bertempat sementara di gedung Ombudsman RI (ORI), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1). Ia diperiksa sebagai saksi penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) 2010-2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement