Senin 30 Jan 2017 12:40 WIB

Ketua MPR: Hanya Pilkada Jakarta yang 'Panas'

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Zulkifli Hasan
Foto: Twitter
Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, tidak ada masalah selama proses Pilkada serentak 2017 di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, sebagai ketua partai politik, ia sering berkampanye dengan ketua partai politik lainnya, seperti di Gorontalo bersama dengan Ketua Umum PDIP.

''Hanya di Jakarta yang sedikit panas,'' kata Zulkfili di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (30/1).

Zulkifli mengatakan, persoalan kepala daerah, suku, agama, ras, dan etnis dianggap sudah selesai. Ia menyebutkan, gubernur Kalimantan Barat adalah non-Muslim, Kalimantan Tengah juga pernah dipimpin gubernur non-Muslim, Walikota Solo dan Bupati Sula juga non-Muslim, namun tidak pernah bermasalah.

Ia mengungkapkan, demokrasi yang ada sebagai demokrasi yang sangat terbuka, namun mahal. Hal tersebut berpotensi menimbulkan kesenjangan. Zulkifli menyatakan, dalam Pilkada ada seorang calon kepala daerah yang menghabiskan biaya hingga Rp150 miliar.

Akibatnya, ketika dirinya terpilih, membuat ia harus berutang budi, dan menyebabkan daerah itu dikuasai oleh 3 orang yang menguasai sumber daya alam, proyek, dan jabatan. ''Karena hal demikian, maka di daerah itu ada seorang sarjana agama jadi kepala dinas pertambangan,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement