Sabtu 28 Jan 2017 12:02 WIB

Bupati Bandung Ajak Investor Kelola Stadion Si Jalak Harupat

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Stadion Si Jalak Harupat
Foto: stadionsepakbola.wordpress.com
Stadion Si Jalak Harupat

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Bupati Bandung, Dadang M Naser mengajak investor yang berminat   mengelola Sport Centre Si Jalak Harupat dan Gedong Budaya Sabilulungan secara profesional. Saat ini, dua lokasi tersebut masih dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bandung.

"Pengelolaannya akan profesional jika dikerjasamakan (pihak ketiga). Nanti dikelola bersama BUMD Kabupaten Bandung," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (28/1). Menurutnya, diharapkan dengan kerjasama tersebut akan mendorong manajemen yang lebih baik.

Ia mengatakan pihaknya juga berencana memperluas Sport Centre Si Jalak Harupat dan menambah sejumlah fasilitas olahraga seperti gedung dan lapangan menembak serta lapangan latihan golf. "Dua fasilitas ini diminati kalangan menengah atas dan diperkirakan akan menghasilkan pendapatan bagi daerah," ungkapnya.

Ia menuturkan, direncanakan pula akan dibangun akademi olahraga di sekitar kompleks tersebut. Dengan demikian, tempat ini akan menjadi penghasil atlet berkualitas.

Seperti diketahui, di Sport Centre Si Jalak Harupat, terdapat stadion sepak bola, lapangan bisbol, lapangan hoki, lapangan panahan, gimnasium, kolam renang, gelanggang olah raga, dan fasilitas pendukung lainnya.

Di Kompleks Gedong Budaya Sabilulungan, terdapat Bale Rame yang merupakan aula semiindoor, science centre, dan Gedong Budaya Sabilulungan yang merupakan auditorium. "Bale Rame suka digunakan untuk sejumlah event, tapi yang lainnya belum maksimal. Harus dikelola, disinergikan dengan kegiatan para wisatawan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement