Jumat 27 Jan 2017 18:05 WIB

3.306 Warga Manado Masih Mengungsi Akibat Bencana

Kondisi rumah setelah terjadinya banjir bandang di Ternate
Foto: Wirda Fitriah BSA
Kondisi rumah setelah terjadinya banjir bandang di Ternate

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah kota (Pemkot) menyatakan hingga Jumat sore, sebanyak 3.306 jiwa warga Manado masih mengungsi akibat bencana yang melanda Manado, 26-27 Januari 2017.

"Warga korban bencana kebanyakan masih mengungsi di rumah-rumah ibadah dan tempat aman lainnya di sejumlah wilayah di Kota Manado," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Manado, Erwin Kontu, di Manado, Kamis (27/1).

Kontu mengatakan warga yang masih tinggal di pengungsian tersebut adalah para wanita, baik yang masih muda sampai lanjut usia, termasuk anak-anak. Dia mengatakan, ribuan warga tersebut berasal dari tujuh kecamatan dan 25 kelurahan, dimana yang terdampak sebanyak 552 unit rumah yang dihuni 909 KK dan 3.306 jiwa.

Kontu mengatakan yang paling terdampak banjir adalah Ternate Tanjung di mana jumlah korbannya tercatat 1.306 jiwa dari 403 KK yang mendiami 297 rumah. Ia mengemukakan di Kecamatan Bunaken, ada dua kelurahan yang terlanda banjir yaitu Bailang dan Pandu, Tuminting ada empat kelurahan yakni Maasing, Sumompo, Mahawu dan Tuminting.

"Kemudian di Kecamatan Mapanget adalah Kelurahan Kairagi Satu, Tikala sebanyak tiga kelurahan yakni Tikala Baru, Taas dan Paal Empat," katanya.

Sedangkan di Kecamatan Paal Dua ada enam kelurahan yang terdampak banjir yaitu, Perkamil, Dendengan Luar, Dendengan Dalam, Kairagi Weru, Paal Dua dan Ranomuut, di Singkil yang terbanyak yaitu Karame, Ketang Baru, Ternate Tanjung, Ternate Baru. Singkil Satu, Singkil Dua dan Kombos Timur," katanya.

Sedangkan untuk Kecamatan Wenang, menurut Kontu, adalah di kelurahan Istiqlal dan Tikala Kumaraka, dan para penduduknya ada yang mengungsi sampai ke emperan toko.

Dia mengatakan pemerintah tetap mengimbau masyarakat waspada karena peringatan dini cuaca ekstrem masih berlaku, sehingga harus tetap berada di pengungsian sementara waktu sampai benar-benar aman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement