Rabu 25 Jan 2017 13:48 WIB

Ilham Mapala UII Bercita-cita Jadi Penghafal Alquran

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Ibunda almarhum Ilham, Syafa'ah, tak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman anaknya di Pemakaman Umum Pringgasela, Lombok Timur, NTB, Rabu (25/1).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Ibunda almarhum Ilham, Syafa'ah, tak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman anaknya di Pemakaman Umum Pringgasela, Lombok Timur, NTB, Rabu (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Jenazah mahasiswa Fakultas Hukum UII angkatan 2015, Ilham Nurfatmi Listia Adi (20 tahun), yang diduga mengalami penganiayaan saat menjadi peserta Diksar Mapala UII di Gunung Lawu, Jawa Tengah, telah dikembumikan di Pemakaman Umum Pringgasela, Lombok Timur, NTB, pada Rabu (25/1) sekitar pukul 14.00 Wita.

Dalam tausiyah prosesi pemakaman, Haji Mujtahidin menyampaikan, almarhum merupakan anak yang baik dan tidak neko-neko.

"Almarhum juga bercita-cita menghafal Alquran," ujarnya di Pemakaman Pringgasela, Lombok Timur, NTB, Rabu.

Dia menambahkan, perilaku almarhum semasa hidupnya juga tidak pernah aneh dan mudah bergaul dengan siapa saja.

"Almarhum, subhanallah, sopan dan baik, perilakunya tidak pernah kita dengar ada yang ribut-ribut. Mudah-mudahan ditempatkan di sisi Allah SWT dengan baik," katanya.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pelayat yang sudah menghadiri prosesi pemakaman. Banyak kerabat jenazah baik dari teman SD, SMP, dan SMA yang ikut mengantar kepulangannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement