REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan Yayasan Scientia Internasional Indonesia menandatangi kesepakatan kerja sama untuk pengembangan kota, Selasa (24/1). Kerja sama ini meliputi empat bidang utama yang juga menjadi skala prioritas Pemkot Bogor meliputi kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Asisten Administrasi Umum Arif Budiman Mustofa mengatakan, kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan pada November 2016 lalu dan pada awal Januari 2017. Kesepakatan kerja sama ini adalah untuk pembangunan di Kota Bogor khususnya di empat bidang yang akan dikerja samakan.
"Yaitu bidang lingkungan hidup, kesehatan, pendidikan, dan bidang UMKM," kata Arif.
Usai penandatanganan kesepakatan kerja sama itu, nantinya akan dilanjutkan dengan melakukan pertemuan bersama sejumlah dinas terkait untuk menindak lanjuti bentuk bantuan dan kerja sama yang akan dikerjakan serta bentuk bantuannya seperti apa ke depannya.
Kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya antara lain pendampingan dan pelatihan UMKM makanan tradisional Bogor. Kedua belah pihak juga akan melatih pola hidup sehat untuk siswa SMA di Bogor. Selain itu, Institut Bio Scientia Internasional Indonesia akan mengadakan program pelatihan pengelolaan sampah yang meliputi pembuatan kompos dari sampah rumah tangga serta manajemen sampah.