Selasa 24 Jan 2017 15:45 WIB

Polri Kejar 7 Tahanan Narkoba yang Kabur

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi tahanan kabur
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi tahanan kabur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri melarikan diri pada Selasa (24/1) pagi. Hingga saat ini polri masih berupaya untuk mengejar tujuh tersangka tersebut.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Eko Daniyanto mengatakan tahanan tersebut kabur sekitar pukul 06.30 WIB. Tujuh tahanan tersebut kabur dengan cara melubangi tembok kamar mandi setinggi 2,5 meter itu.

"Mereka menggunakan batang besi melubangi sekitar 30 sentimeter lalu loncat di belakang rumah sakit pusat otak nasional," ujar Eko saat konfirmasi di Jakarta, Selasa (24/1).

Pascakaburnya tahanan, Eko mengatakan penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan pengecekan CCTV di bagian belakang tahanan Tipid IV Narkoba dan juga CCTV RS Pusat Otak, Jakarta Timur. "Kalau melihat rekaman CCTV, mereka kaburjam 04.15 WIB dengan membobol tembok tahanan," kata dia.

Selanjutnya polisi melakukan pengecekan pada file masing-masing tahanan. Termasuk alamat rumah, saudara, dan juga ponsel-ponsel milik tujuh orang tahanan tersebut untuk membuka CDR dan mengetahui apakah sudah ada perencanaan sebelumnya. "Kami juga membentuk tujuh tim untuk melakukan pengejaran pada ketujuh tersangka," kata dia.

Selain itu, melakukan pemeriksaan juga kepada anggota yang piket dan memperkuat penjagaan pengamanan di ruang tahanan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement