REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peserta Diksar Mapala UII yang meninggal bertambah jadi tiga orang. Senin (23/1) tengah malam, mahasiswa Fakultas Hukum UII angkatan 2015, Ilham Nurfatmi Listia Adi (20) mengembuskan nafas terakhirnya di RS Bethesda Yogyakarta.
Tante Ilham dari Magelang, Siti Munawaroh (47) mengatakan, keponakannya masuk rumah sakit pada Senin siang. Kemudian pindah ke ruang ICU pada sore hari. "Sore masuk ICU karena pendarahan," katanya saat ditemui di rumah duka RS Bethesda, Selasa (24/1).
Menurutnya, Ilham mengeluarkan banyak darah saat buang air besar. Sebelum meninggal, ia sempat bercerita bahwa selama mengikuti kegiatan The Great Camping (TGC) di Hutan Gunung Lawu, dirinya ditendang di bagian perut dan dipecut.
Paman Ilham, Bambang Supringgo (50) menuturkan, keponakannya pulang ke Yogyakarta pada hari Sabtu, setelah Diksar Mapala UII selesai. Kemudian sempat diperiksa di RS JIH, lalu diperbolehkan pulang ke kosannya di Taman Siswa Kota Yogyakarta.
Namun tiba-tiba Senin (23/1) siang pingsan di kosan. Lalu dibawa ke RS Bethesda. Pihak keluarga sendiri baru mengetahui Ilham dirawat di setelah dihubungi oleh pihak rumah sakit. Sementara dari Panitia Diksar Mapala sama sekali tidak memberi informasi apapun.
"Di rumah sakit tubuh Ilham sudah banyak luka seperti terbakar. Kukunya lepas-lepas, perutnya sudah membesar," kata Bambang.
Ia menuturkan, pihak keluarga sendiri merasa tidak terima dengan kondisi Ilham yang seperti itu. Saat ini orang tua Ilham sendiri tengah dalam perjalanan ke rumah duka. Ilham merupakan mahasiswa UII asal Kabupaten Lombok Timur.