Senin 23 Jan 2017 16:48 WIB

PAN: Debat Cagub DKI Selanjutnya Jangan Hanya Pencitraan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
 Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PAN Yandri Susanto berharap, debat kandidat Pilkada DKI putaran kedua, lebih mempertontonkan ketulusan seorang calon untuk memimpin DKI ke depan. Maka, kata dia, yang paling penting jangan terlalu menonjolkan pencitraan.

"Sampaikanlah dengan nothing to lose, kemampuan yang realistis, tidak mengolah kata dan mengolah vokal,'' kata Yandri, di Kantor Republika, Jakarta, Senin (23/1).

Sehingga, lanjutnya, masyarakat disajikan dengan sesuatu yang meyakinkan mereka untuk memilih pemimpin yang tepat, bukan pencitraan, dan menunjukan pemimpin yang bersih.

Maka, debat selanjutnya yang peling penting adalah kredibilitas seorang pemimpin, komitmen terhadap masyarakat, cara berkomunikasi dengan masyarakat, dan karakter seorang pemimpin menjadi tolak ukur yang harus didebatkan.

''Yang kemarin itu masih sekadar datar -datar saja. Masih klise, formlitas, besok harus dikejar, benar enggak yang tampil menjawab kebutuhan masyarakat, atau cenderung brutal dalam memimpin, atau punya hati dalam memimpin,'' ucap Yandri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement