Senin 23 Jan 2017 16:29 WIB

Mensos: Jangan Lagi Ada Rastra Apek dan Berwarna Kuning

Rep: Christiyaningsih/ Red: Angga Indrawan
Khofifah Indar Parawansa.c
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Khofifah Indar Parawansa.c

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap jangan ada lagi beras bantuan kepada masyarakat pra-sejahtera yang berbau apek dan warnanya kuning. Beras sejahtera (Rastra) sudah selayaknya berkualitas medium dan layak makan. 

Pernyataan itu disampaikan Khofifah dalam kunjungannya ke gudang Bulog Sub Divre Malang, Senin (23/1). Dalam kesempatan itu Khofifah juga secara simbolis menyerahkan subsidi rastra kepada warga penerima di Kabupaten Malang. 

"Saya tanya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu di sini apakah beras bantuan yang selama ini diterima warnanya menguning?" tanya Khofifah yang dijawab dengan gelak tawa masyarakat penerima. 

Ia berharap agar Bulog menyediakan beras dengan kualitas yang baik kepada masyarakat pra-sejahtera. Khofifah juga menyempatkan diri memeriksa kualitas stok beras di gudang Bulog. "Setiap kali berkunjung ke Bulog saya selalu cek apakah berasnya bau apek atau tidak," ungkap wanita yang juga Ketua Muslimat NU ini. 

Menurutnya sejak medio 2016 kemasan rastra diperbarui dengan kantong transparan. Hal ini bertujuan agar kondisi fisik beras dapat terlihat. Ia meyakini apabila Bulog menerapkan prinsip first in first out (FIFO) dalam penyaluran beras maka tak ada lagi beras berkualitas buruk diterima masyarakat. "Beras yang sampai duluan di gudang itulah yang lebih dahulu didistribusikan," jelasnya. 

Kepala Divisi Regional Bulog Jatim, Witono, menjelaskan sepanjang tahun ini pihaknya akan menyalurkan rastra sebanyak 40 ribu ton per bulan. Bantuan beras tersebut akan diterima 2,69 juta warga prasejahtera se-Jatim. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement