Ahad 22 Jan 2017 19:51 WIB

2.000 Massa FPI Kawal Pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Metro

Rep: Mabruroh / Red: Ilham
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab
Foto: Mahmud Muhyidin
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 2.000 anggota Front Pembela Islam (FPI) akan menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin (23/1), besok. Rencananya, ribuan massa tersebut akan mengawal proses pemeriksaan Rizieq Sihab dalam kasus palu arit di Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan, FPI sudah mengonfirmasi jumlah massa melalui surat pemberitahuan. "Sudah, sudah ada pemberitahuan jumlah massa yang akan datang 2.000 orang," kata Argo saat dihubungi di Jakarta, Ahad (22/1).

Massa akan bergerak dari titik kumpul mereka di masjid Al-Azhar. Di masjid, polisi yang berjaga pun sudah disiapkan.

Selanjutnya, massa akan melakukan aksi longmarch dari masjid Al-Azhar menuju Polda Metro Jaya. Massa kemudian akan berkonsentrasi di depan markas Polda Metro Jaya. "Ini karena besok Rizieq akan diperiksa," kata Argo.

Argo mengatakan, jumlah personel polisi pengawal aksi sudah disiapkan. Dia berharap agar massa yang ikut dalam pengawalan pemeriksaan Rizieq tidak membuat gaduh apalagi perbuatan anarkistis. "Kami imbau kepada massa (untuk) tidak anarkistis. Patuhi peraturan perundang-undangan yang ada," kata dia.

Untuk diketahui, pemanggilan Habib Rizieq dalam kasus dugaan penodaan terhadap mata uang rupiah yang baru. Rizieq menyebutkan dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube akun FPI TV pada 25 Desember 2016 yang menyatakan ada lambang palu arit di mata uang baru. "Ini duit baru, ada dua ribu, lima ribu, 10 ribu, 20 ribu, lagi-lagi Palu Arit. Lihat cetakannya, ini palu arit, bolak balik juga Palu Arit," kata Rizieq dalam video tersebut.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement