Sabtu 21 Jan 2017 12:27 WIB

Polisi Belum Dapat Pastikan Penyebab Kebakaran Pasar Senen

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Petugas pemadam kebakaran mengecek sisa kios yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas pemadam kebakaran mengecek sisa kios yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat. Hal tersebut karena polisi belum bisa melakukan olah tempat kejadian , lantaran api yang membakar Pasar Senen belum bisa dipadamkan secara total.

"Jadi begini, untuk kebakaran kemarin baranya masih ada, jadi kita masih nunggu pemadam kebakaran dari Pemprov DKI, kita masih menunggu, kalau sudah padam semua baru serahkan ke kita, kalau sudah padam semua baru kita police line, baru nanti kita lakukan olah TKP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (21/1).

Argo mengatakan, olah TKP tersebut perlu dilakukan untuk mengungkap penyebab adanya kebakaran hebat tersebut. Namun, kata dia, karena api belum padam pihaknya belum dapat mengungkap penyebabnya.

"Jadi untuk penyebabnya ini menunggu dari pemadam kebakaran dulu," katanya.

Mantan Kabid Humas Polda Jatim tersebut juga menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut. Ia pun tak bisa memprediksi berapa kerugian akibat kebakaran tersebut.

"Korban belum ada sejauh ini dari pedagang maupun dari petugas. Kalau kerugian nanti dari pemerintah Daerah," ucapnya.

Seperti diketahui, kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat sudah berlangsung tiga hari sejak kejadian pada Kamis (19/1) pagi lalu. Hingga saat ini percikan api masih menyala di dalam pasar yang dibangun oleh arsitek bernama Yustinus Vinck pada 30 Agustus 1735 tersebut.

"Belum mas (belum padam total), ini masih ada beberapa titik yang masih kita tuntaskan, petugas masih di sini banyak," ujar Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement