Jumat 20 Jan 2017 20:40 WIB

Tiga WNI Hilang Secara Misterius di Perairan Filipina

Red: Ilham
Perahu nelayan (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Perahu nelayan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai nelayan dilaporkan hilang saat menangkap ikan di perairan Pulau Tanagak Filipina Selatan. Satgas Perlindungan WNI Konjen RI Kota Kinabalu, membenarkan hilangnya ketiga WNI tersebut di wilayah perairan Filipina bagian selatan.

Namun, waktu hilangnya masih misterius. Sebab, perahu dengan mesin hidup beserta alat komunikaisnya ditemukan pada 19 Januari 2017 sekitar pukul 16.00 waktu setempat oleh kepolisian negara itu.

Ketika ditemukan perahu milik warga negara Malaysia tempat ketiga WNI bekerja langsung dilaporkan kepada kepolisian Sandakan Negeri Sabah. Namun belum ada yang memberikan keterangan motif hilang ketiga nelayan.

"Kita belum dapatkan keterangan pasti dari Kepolisian Sandakan soal hilangnya ketiga WNI yang diperkirakan sedang menangkap ikan di perairan Filipina Selatan dekat Pulau Taganak itu," kata Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Ahmad DH Irfan melalui pesan singkatnya.

Saat ini, Satgas Perlindungan WNI Konjen RI Kota Kinabalu menuju Sandakan untuk menemui aparat kepolisian negara itu dan keluarganya. Identitas ketiga WNI yang dimaksud masing-masing Hamdan bin Salim (29) asal Pulau Selayar, Subandi bin Sattu (47) asal Kabupaten Bulukumba, dan Sudarling bin Samansung (26) asal Pulo Bembe, Sulbar.

Sedangkan perahu miliknya saat ini diamankan aparat kepolisian Filipina di Pulau Taganak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement