Kamis 09 Apr 2015 14:49 WIB

Menkes Siap Bantu Pantau Kesehatan 89 WNI di Yaman

Rep: Umi Bur Fadhilah/ Red: Indah Wulandari
Menkes Nila Farid Moeleok saat konferensi pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11). (Antara/Andika Wahyu)
Menkes Nila Farid Moeleok saat konferensi pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI siap membantu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terkait kesehatan 89 WNI yang masih berada di Aden, Yaman.

"Kami siap. Kami juga punya crisis center. Jadi kalau diperlukan obat-obatan atau apa kami bisa membantu dari sisi Kemenkes," kata Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek di Padang, Kamis (9/4).

Namun, Menkes mengaku, sampai saat ini, Kemenlu yang menjadi pengambil keputusan tim evakuasi, belum meminta bantuan apapun baik obat maupun tenaga medis.

Sebab, menurut dia, Kemenlu masih fokus dalam melakukan evakuasi terhadap para WNI yang masih terjebak di Aden, Yaman.

"Kalau terus menerus (tak bisa dievakuasi), mereka perlu bantuan, itu sudah masalah dunia, dan meminta bantuan kepada setiap negara," tutur Nila.

Ia menegaskan, selain kesiapan dalam segi obat-obatan, Kemenkes juga menyiapkan tenaga medis. Bahkan, lanjutnya, bila tenaga kesehatan dari pemerintah tidak mencukupi, Kemenkes akan meminta bantuan dari non government organization (NGO).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement