REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kebakaran melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/1). Api dengan cepat menjalar di blok I, II, hingga III. Kondisi itu membuat sejumlah pedagang tak sempat menyelamatkan barang dagangan dari kobaran api.
Blok II Pasar Senen diisi oleh pedagang baju grosiran, jam, dan sabuk. Menurut pedagang jam yang menggelar dagangannya di depan Pasar Senen, Amrizal, banyak barang yang mudah terbakar sehingga api cepat menjalar. Amrizal mengatakan api mulai muncul di belakang blok I.
"Banyak pedagang yang nggak sempat ambil barang dagangannya, pada abis barangnya," kata Amrizal di sekitar lokasi kebakaran.
Sejak pukul 4.30 WIB api mulai membakar Blok I Pasar Senen. Api menjalar sampai ke Blok II.
"Jam setengah lima api mulai ada" kata Amrizal.
Pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api yang masih berkobar hingga pukul 10.00 WIB. Perlahan api terlihat semakin berkurang. Para pedagang di blok II pun masih banyak yang mengangkut barang dagangannya.
Sebelumnya, Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, Syarifudin, di lokasi kebakaran mengatakan, kebakaran dimulai dengan api yang timbul dari lantai satu pada Kamis dini hari, kemudian merambat ke beberapa lantai di atasnya hingga ke lantai tiga. "Api awalnya terlihat di lantai satu, kemudian membesar dan paling terdampak sekarang di lantai tiga," kata dia.
Syarifudin mengatakan, sejak pukul 04.15 WIB, petugas berjibaku memadamkan api. Pintu gerbang lantai satu yang masih terkunci rapat menyulitkan petugas untuk masuk ke gedung guna memadamkan api.
Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan, 500 kios di blok III dan blok I Pasar Senen terbakar, dan sementara ini belum ada laporan korban luka atau korban jiwa dari kejadian tersebut. Sebanyak 45 unit mobil Damkar dikerahkan dalam kebakaran tersebut.
Baca juga: Kebakaran Pasar Senen Hanguskan 500 Kios