Rabu 18 Jan 2017 13:46 WIB

Elhijab Dukung Pesantren Subulussalam Jadi Kebanggaan Sumbar

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
CEO Elcorps Elidawati saat memberikan sambutan di Pesantren Modern Subulussalam, Padang Pariaman, Sumatra Barat, Rabu (18/1).
Foto: Dokumen
CEO Elcorps Elidawati saat memberikan sambutan di Pesantren Modern Subulussalam, Padang Pariaman, Sumatra Barat, Rabu (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Elhijab mendukung penuh pengembangan Pondok Pesantren Subulussalam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini di lakukan agar pesantren yang didirikan sejak 1991 tersebut dapat menjadi kebanggaan di Sumbar.

Hal ini disampaikan CEO Elcorps, Elidawati dalam kunjungannya ke Ponpes Modern Subulussalam, Rabu (18/1). Dalam kesempatan tersebut pemimpin Elcorps tersebut membawa mitra Elhijab yang turut memberikan donasi pada pembangunan pesantren. "Kami siap memberikan bantuan agar Subulussalam berkembang terus," ujar Elidawati, yang juga Ketua Yayasan Ponpes Subulussalam. Sehingga para pengahar bisa fokus dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Elidawati mengatakan, para mitra Elhijab sudah menabung donasi untuk pembangunan madrasah aliyah (MA) di Subulussalam. Dana tersebut sudah digunakan gedung untuk aliyah pada pertengahan 2016 lalu.

Pada kunjungan kali ini lanjut Elidawati, para mitra tersebut akan melihat langsung gedung aliyah yang dibangun tersebut. Selain itu para mitra Elhijab juga memberikan bantuan sarana olahraga seperti bola voli, bola sepak, dan tenis meja untuk para santri Subulussalam.

Elidawati mengatakan, pesantren tersebut salah satunya didirikan oleh orangtuanya. Selepas orangtuanya meninggal dunia maka pada 2012 Elidawati memutudkan ikut mengurus Yayasan Ponpes Subulussalam.

Ditambahkam Elidawati, santri yang mondok di Subulussalam berasal dari berbagai daerah. Diantaranya Jakarta, Bandung, Jambi, Pekanbaru, dan Batam. Lebih lanjut Elidawati menuturkan, para santri yang kurang mampu di Subulussalam yang mencapai 20 hingga 30 persen mendapatkan bantuan dari karyawan Elhijab. Di mana, secara rutin karyaean Elhijab memberikan donasi secara ikhlas.

Salah seorang santri dari Bandung, Apip Herwanda (15) mengatakan, sejak tingkat SMP dia memutuskan memilih sekolah di pesantren Subulussalam. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan sekolah dasar di Bandung Jawa Barat. Selama mondok di pesantren ia mengaku betah dan banyak mendapatkan pengetahuan Islam dan umum lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement